Tuesday, September 24, 2013

Pengembangan Kreativitas Alexander Graham Bell menurut Strategi 4P






Person. Bell lahir pada tanggal 3 maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia dan meninggal di Baddeck, Nova Canada pada umur 75 tahun. Kakeknya bernama Alexander Bell, guru elokusi (kemahiran mengucapkan kalimat dengan logat dan lagu yang baik). Ayahnya bernama Alexander Melville Bell, guru anak tunarungu sampai umur 10 tahun Bell tidak bersekolah di TK atau SD. Ia dididik oleh ibunya di rumah. Ibunya bernama Eliza Grace Symonds Bell, pelukis potret dan ahli musik. Istrinya bernama Mabel Hubbard sepuluh tahun lebih muda daripada Bell. Bell menikah dengan dengan Mabel Hubbard pada umur 30 tahun (1877). Bell merupakan sesosok orang yang bekerja keras, ingin belajar, dan kerap kali mengadakan eksperimen dan menciptakan penemuan.

Press. Sebagian besar pengetahuan dan keahliannya ia peroleh di rumah dan belajar sendiri, kakek Bell, ayah Bell dan Bell sendiri adalah pendidik ulung. Mereka mendidik anak tunarungu. Ayah Bell mengarang buku yang berjudul Standard Elocutionist yang mencapai edisi ke-200. Karena pengaruh kakeknya, Bell berhasil menemukan tujuan hidupnya ialah menolong kaum tunarungu selama 51 tahun Bell mengabdikan dirinya pada sekolah Clarke untuk orang tunarungu di Northampton, Massachusetts. Dalam rangka menolong orang tunarungu itulah Bell menemukan telepon.

Proccess. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli.
Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon. Ia menemukan dasar mengirimkan suara manusia dengan listrik pada umur 27 tahun. Ia menemukan telepon pada umur 29 tahun. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian.


Product. Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan telepon di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Telepon dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial dan hingga kini menjadi sarana komunikasi seluruh umat manusia yang ada di dunia.


No comments:

Post a Comment

Embedded below post