Tuesday, September 17, 2013

Resume BAB 2 ‘PENDEKATAN EMPAT P DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS’




Setelah membaca tentang Bab 2 kali ini, saya telah mengetahui betapa pentingnya mengembangkan strategi empat p dalam pengembangan kreativitas terutama gunanya dalam pendidikan. Mengingat persaingan antarbangsa dan negara yang semakin ketat, kita sebagai pribadi perlu memikirkan, membentuk, dan mengembangkan cara-cara baru secara lebih kreatif.
Kreativitas itu sendiri begitu bermakna dalam hidup mengingat bahwa kreativitas dapat membantu pribadi untuk beraktualisasi diri, membantu pribadi untuk dapat lebih fleksibel dalam penyelesaian masalah, terlebih dalam memberi kepuasan diri terhadap individu itu sendiri, dan yang terpenting dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya.
Di Bab ini juga dibahas mengenai teori Empat P yang melandasi pengembangan kreativitas antara lain:
1.      Teori tentang Pembentukan Pribadi Kreatif
Dimana teori meliputi teori psikoanalisa yang melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yang dimulai di masa kanak-kanak, teori humanistik yang melihat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi, dan yang terakhir adalah mengenai ciri-ciri kepribadian kreatif yang dikatakan sebagai anak yang selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, dan menyukai kegemaran serta aktivitas yang efektif.
2.      Teori-teori tentang “Press
Dimana kreativitas terwujud oleh adanya dorongan dari dalam diri yaitu motivasi intrinsik maupun dari lingkungan yaitu motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik menurut Rogers, kreativitas yang konstruktif dapat terwujud dari penciptaan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis.
3.      Teori tentang Proses Kreatif
Dimana teori ini dikemukakan oleh Wallas yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi 4 tahap yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4) verifikasi. Selain itu, dikemukakan juga mengenai teori tentang belahan otak kanan dan kiri, dimana dikatakan bahwa belahan otak kanan berkaitan dengan fungsi-fungsi kreatif.

4.      Teori tentang Produk Kreatif
Dimana teori ini bercerita tentang hukum paten dalam penilaian produk penemuan yang menekankan pada kegunaan dan keabsahan produk. Selain itu juga dibahas mengenai teori Besemer dan Treffinger yang menyarankan bahwa produk kreatif dapat digolongkan menjadi 3 kategori yaitu: (1) kebaruan, (2) pemecahan, dan (3) kerincian.
Selain mengenai teori di atas, juga disebutkan mengenai strategi 4P dalam pengembangan kreativitas yaitu pribadi, pendorong (press), proses, dan produk. Kemudian dari setiap perspektif ini dapat diteliti aspek 5W dan 1H untuk pengembangan kreativitas.

No comments:

Post a Comment

Embedded below post