Sumber : Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.
Jakarta: Rineka Cipta.
1.
Karakteristik
Guru Anak Berbakat
Maker (1982)
membagi karakteristik guru anak berbakat menjadi tiga kelompok:
a. Karakteristik
filosofis, dimana perlu dipertimbangkan dalam seleksi guru anak berbakat.
b. Karakteristik
profesional, dimana karakteristik ini dapat dikembangkan melalui pelatihan
dalam jabatan (in-service training)
seperti kemampuan untuk mempergunakan keterampilan dinamika kelompok dan
strategi yang maju (advanced),
memberi pelatihan inquiry, dan memahami ilmu komputer.
c. Karakteristik
pribadi guru, meliputimotivasi, kepercayaan diri, rasa humor, kesabaran, minat
luas, dan kelenturan (fleksibilitas).
2.
Persiapan
Guru Anak Berbakat
a. Program Bergelar
Kebanyakan program guru anak berbakat mempersyaratkan
kompetensi.
b. Pelatihan dalam
Jabatan
Pelatihan dalam jabatan dapat diberikan oleh sekolah,
yayasan, dan sebagainya, dan berbeda dari program bergelar dalam hal bahwa
pelatihan dalam jabatan lebih memberikan pengalaman dengan tujuan-tujuan khusus
.
3.
Siapa
Saja yang Dapat Menjadi Guru Anak Berbakat?
a. Mentor pada
Program Anak Berbakat
Pengertian mentor : Mentor adalah seseorang yang dikagumi
anak dan yang menjadi model peran dalam salah satu atau beberapa bidang
kegiatan, seseorang yang merangsang dan juga menghargai anak.
Peranan mentor :
·
Mentor pribadi: yang bisa menjadi mentor pribadi bisa
seorang guru yang meningkatkan keterampilan dan perkembangan intelektual siswa;
bisa seorang sponsor dan bisa juga seseorang yang memperkenalkan dunia baru.
·
Mentor sebagai narasumber : biasanya sukarelawan dari
masyarakat.
b. Orang Tua
·
Orangtua memberi informasi mengenai anaknya.
·
Orangtua membantu guru dalam menyelenggrakan proyek
individual.
·
Berperan serta dalam panitia penasihat.
c. Psikolog
·
Membantu dalam mengembangkan kesempatan pelatihan intensif
untuk guru anak berbakat.
d. Konselor
·
Membantu siswa berbakat untuk lebih belajar memahami diri
sendiri dan mengambil keputusan yang bijak.
4.
Membangkitkan
kreativitas di sekolah
a. Sikap Guru
b. Falsafah Mengajar
c. Pengaturan Ruang
Kelas
5.
Strategi
Mengajar
a. Melibatkan siswa
dalam menilai pekerjaan mereka sendiri.
b. Memberikan hadiah
berupa kata penghargaan untuk siswa.
c. Siswa dimungkinkan
untuk membuat pilihannya sendiri.
No comments:
Post a Comment
Embedded below post