Apa
itu pendidikan anak usia dini?
Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) adalah pendidikan yang memberikan pengasuhan, perawatan, dan
pelayanan kepada anak Usia Lahir sampai 6 tahun. Menurut (UU No 20 th 2003, ps.
1, butir 14), pendidikan anak usia dini (paud) adalah “suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Untuk apa pendidikan tersebut?
Tujuan Umum
PAUD
itu sendiri adalah membantu
mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan
fisik, intelektual, emosional,
moral & agama
secara optimal dalam
lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis & kompetitif.
Kemudian, mengapa perlu diselenggarakannya
pendidikan anak usia dini?
* Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas,
yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya
sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar
serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
* Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak
mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Lalu, bagaimana Prinsip dalam Pendidikan Anak
Usia Dini?
Untuk memenuhi aspek-aspek dalam perkembangan anak
baik aspek fisik, kognitif, sosial emosional dan bahasa serta aspek lainnya
seperti agama dan moral, kemandirian dan seni), maka perlu dilakukan berbagai
prinsip yang meliputi:
1. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
2. Belajar melalui bermain
3. Pendekatan Berpusat pada Anak
4. Pendekatan Kontruktivisme
5. Pendekatan Kreatif dan inovatif
6. Lingkungan yang kondusif
7. Menggunakan pembelajaran terpadu
8. Pengembangan Tematik
9. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
10. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
1. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
2. Belajar melalui bermain
3. Pendekatan Berpusat pada Anak
4. Pendekatan Kontruktivisme
5. Pendekatan Kreatif dan inovatif
6. Lingkungan yang kondusif
7. Menggunakan pembelajaran terpadu
8. Pengembangan Tematik
9. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
10. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
Dan bagaimana perkembangan PAUD pada masa kini?
Pada
kenyataannya, pendidikan anak usia dini yang ada di Indonesia selama ini lebih
banyak dilaksanakan oleh masyarakat. Banyaknya Taman Kanak-Kanak dan Kelompok
Bermain yang diselenggarakan oleh masyarakat menunjukkan besarnya minat
masyarakat pada pendidikan anak usia dini ini. Pemerintah tidak akan mengambil
alih peran masyarakat yang sudah ada. Sebaliknya, pemerintah akan
memfasilitasi, mendorong, dan melengkapi berbagai kegiatan yang sudah ada, agar
jangkauan layanan dan mutu pendidikan yang mereka selenggarakan terus
meningkat. Upaya yang perlu, telah dan tengah dilakukan adalah antara lain
mengintegrasikan penanganan pendidikan anak usia dini dengan program-program
layanan anak usia dini yang telah ada di lapangan.
Di
indonesia, Orang tua akan merasa bangga jika anak-anaknya yang masih berada di
Kelompok Bermain atau TK sudah mampu membaca dan menulis. Tidak jarang
kemampuan membaca dan menulis yang dimiliki oleh anak TK atau bahkan anak-anak
dalam Kelompok Bermain dijadikan ukuran kualitas sebuah Kelompok Bermain atau
TK. Dan pada akhirnya ukuran kepandaian menulis dan membaca ini akan
mempengaruhi popularitas Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak.
Disamping
itu, bagaimanapun masih ada juga orang tua yang masih memandang sebelah mata
terhadap pendidikan anak usia dini. Mereka belum mengerti sepenuhnya betapa
pentingnya pendidikan di usia dini. Padahal seperti yang kita ketahui, bahwa
pendidikan di usia dini itu sangatlah penting, karena di usia tersebutlah
masa-masa emas anak dimulai.
Selan
itu, pendidikan anak usia dini pada masa kini sudah banyak yang memfokuskan
pada tugas-tugas yang berat dan cenderung menekankan keberhasilan akademik,
seperti bertambahnya tugas dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sang
anak. Sedangkan, seperti prinsip PAUD yang sudah dikemukakan diatas, seharusnya
pendidikan anak usia dini berorientasi kepada kebutuhan anak terutama belajar
melalui bermain.
Terlepas
dari itu semua, tentu masih banyak pendidikan yang dibangun dengan baik sesuai
hakikat dan tujuan dasar yang sebenarnya. Sehingga dengan itu, Indonesia dapat
membenahi sistem yang kurang baik dan meningkatkan mutu pendidikan anak usia
dini dengan sebaik-baiknya sehingga akan tumbuh karakter generasi penerus
bangsa yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment
Embedded below post